Rabu, 16 November 2011

Sholat Sehat, Sehat Sholat


 3458 - حدثنا جعفر بن مسافر . حدثنا السري بن مسكين . حدثنا ذؤاد بن علبة عن ليث عن مجاهد عن أبي هريرة قال : هجر النبي صلى الله عليه و سلم فهجرت . فصليت ثمض جلست . فالتفت إلى النبي صلى الله عليه و سلم فقال 
 {( اشكمت درد ؟ ) قلت نعم . يا رسول الله قال : {( قم فصل فإن في الصلاة شفاء ) 

Mengakatan kepada kami Ja'far bin Musafir, dituturkan kepada kami Sariy bin Masakin, disampaikan kepada kami Dza'ad bin 'Alibah dari Laits dari Mujahid dari Abi Hurairah Berkata : "Berjalan-jalan Nabi SAW, lalu saya menemani [beliau]. Kemudian, saya shalat. Lalu, saya duduk. Kemudian, menoleh Nabi SAW kepadaku. Bertanya Nabi SAW, "Apakah kamu sakit perut?" Saya jawab, "Ya, Wahai Rasulullah?" Bersabda Nabi SAW, "Bangun dan Shalatlah, karena sesungguhnya di dalam shalat itu terdapat obat" [1]

Syarah Hadits
     Dalam Kitab Musnad Imam Ahmad, bab Musnad Abi Hurairah Ra, Juz XVIII, halaman 247, hadits nomor 8705.

Pemahaman Hadits
      Shalli. Artinya, Shalatlah.
   Rasulullah SAW memerintahkan sahabat Abi Hurairah Ra, Supaya mendirikan shalat ketika dia sedang sakit perut.

      Fis shalati syifa'an. Artinya, di dalam shalat terdapat obat.
    Rasullah SAW memberikan jaminan kenubuwahan. Bahwa, didalam shalat terdapat kesembuhan. Bahwa, didalam shalat terdapat obat. Bahwa, shalat memiliki daya terapi. Sungguh kenyataan ini yang banyak disepelekan oleh orang - orang modern. Padahal sejatinya kaum modernis hidupnya sangat tidak sehat. Muali dari makan, minuman, gaya hidup, lingkungan, termasuk obat-obatan yang ada pun lebih banyak madharatnya ketimbang mashlahatnya.
    Namun setelah kaum ilmuwan dan kaum ulama melakukan penelitian dan eksperimen mengenai shalat. Akhirnya, dunia kedokteran mengakui bahwa di dalam praktek shalat terdapat banyak terapis yang didapatkan, apabila seseorang mendirikan shalat dengan baik dan benar. Seperti, shalat yang di contohkan oleh Rasulullah SAW. Dan, ini salah satu hikmahnya, mengapa shalat harus mencontoh Nabi SAW secara mutlak.
    Dr. Alexis Karel, peraih Nobel bidang kedokteran berkomentar, "Shalat menciptakan satu aktivitas yang menakjubkan di dalam tubuh dan organ-organnya. Saya telah banyak melihat orang-orang yang sakit yang tidak berhasil disembuhkan oleh obat-obat konvensional namun shalt mampu menyembuhkan secara total. Shalat seperti logam rodium, sumber radiasi, dan pembangkit energi otomatik. Saya telah melihat sendiri efek shalat dalam mengatasi berbagai penyakit. Seperti : TBC, radang tulang, luka bernanah, kangker, dll."
   Dr. Bahar Azwar SpB-Onk, dokter specialis bedah-onkologi (bedah tumor) lulusan FK UI dalam bukunya "Ketika Dokter Memaknai Shalat". Dia mampu menjabarkan makna gerakan shalat. Bagaimana sebenarnya manfaat shalat dan gerakan-gerakannya secara medis.
    Dengan analisis ilmiah juga terbukti sangat berguna bagi semua orang, baik anak-anak, orang dewasa, manula, bahkan ibu hamil. Singkatnya, Allah SWT memang mendesain shalat sebagai saran untuk menjaga stamina dan vitalitas para hamba yang beriman.
    Selama ini shalat yang kita lakukan lima kali sehari, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi kehidupan kita. Mulai dari berwudlu(bersuci), gerakan shalat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa hebat, baik untuk kesehatan fisik, mental, bahkan keseimbangan spritual dan emosional. Tetapi sayang sedikit dari kaum muslimin-mukmin yang memahaminya.


[1] Kitab Sunan Ibnu Majah, Bab 10 Tentang Assholatu Asyifa'un, Hal. 1144

Sumber : 
- Al-Maktabah As-Syamilah
- Buletin Al Fatah Edisi ke-459 Th. IX/2010/1431H

0 comments:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India